Selasa, 30 April 2013

Tugas KSI



KONSEP SISTEM INFORMASI_ SEMESTER 2



Materi 1
Gambaran Umum
Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
 
v Apakah Sistem Informasi Itu?
Ø  Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2, sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS)
Ø  CBIS atau selanjutnya disebut sistem informasi (SI) saja adalah jenis sistem informasi yang menggunakan komputer
 
Alter (1992)
Sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi
Bodnar dan Hopwood (1993)
Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna
Gelinas, Oram, dan Wiggins (1990)
Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai
Hall (2001)
Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal di mana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai
Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)
Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik
Wilkinson (1992)
Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumberdaya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
Hall (2001)
Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal di mana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai
Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)
Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik
Wilkinson (1992)
Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumberdaya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
v  
    Apakah Sistem Informasi Itu?
 
v  
   Contoh Sistem Informasi
Ø  Sistem reservasi pesawat terbang
Ø  Sistem untuk menangani penjualan kredit kendaraan bermotor
Ø  Sistem biometric

Ø  Sistem POS (point-of-sale)

Ø  Sistem telemetri
Ø  Sistem berbasiskan kartu cerdas (smart card)
Ø  Sistem yang dipasang pada tempat-tempat publik yang memungkinkan seseorang mendapatkan informasi seperti hotel, tempat pariwisata, pertokoan, dan lain-lain
Ø  Sistem layanan akademis berbasis Web
Ø  Sistem pertukaran data elektronis (Electronic Data Interchange atau EDI)
Ø  E-government atau sistem informasi layanan pemerintahan yang berbasis Internet.
 
v Sifat Sistem Informasi
Ø  Tidak harus kompleks
Ø  Bisa saja menggunakan sebuah computer
v Kemampuan SI (Turban, McLean, dan Wetherbe, 1999)
Ø  Melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar, dengan kecepatan tinggi
Ø  Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antarorgansiasi yang murah, akurat, dan cepat
Ø  Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses
Ø  Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak di seluruh dunia dengan cepat dan murah
Ø  Meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompok dalam suatu tempat atau pada beberapa lokasi
Ø  Menyajikan informasi dengan jelas yang menggugah pikiran manusia
Ø  Mengotomasikan proses-proses bisnis yang semiotomatis dan tugas-tugas yang dikerjakan secara manual
Ø  Mempercepat pengetikan dan penyuntingan
Ø  Melaksanakan hal-hal di atas jauh lebih murah daripada kalau dikerjakan secara manual
 
v Model SI
v Lingkungan Sosioteknologi (O’Brien, 1996)

v Peranan Sistem Informasi (Alter, 1992)
Ø  Berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas-tugas               Otomasi
Ø  Mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendali dalam sebuah subsistem
Ø  Mengkoordinasikan subsistem-subsistem
Ø  Mengintegrasikan subsistem-subsistem.
 
v Hubungan Perencanaan, Pengerjaan, dan Pengendalian

v Apakah Teknologi Informasi Itu?
v Kamus Oxford (1995) : TI adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar
v Alter (1992), TI mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan, memgambil, memanipulasi, atau menampilkan data.
v Martin (2002) : TI tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi
v Lucas (2000) : TI adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan infromasi dalam bentuk elektronis.
v Contoh TI

v Teknologi Informasi (Haag, 2000)
Ø  Teknologi Masukan
Ø  Teknologi Keluaran
Ø  Teknologi Perangkat Lunak
Ø  Teknologi Penyimpan
Ø  Teknologi Telekomunikasi
Ø Teknologi Pemproses
 
v Beberapa Alasan Investasi TI
Ø  Adanya kebutuhan untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi kompetitif
Ø  Mengurangi biaya
Ø  Meningkatkan fleksibilitas dan tanggapan
Contoh
Bank yang berlomba-lomba untuk memperluas jaringan ATM untuk meningkatkan layanan kepada nasabah mengingat persaingan antarbank yang sangat ketat.

v Alasan Penerapan TI pada Bidang Pemasaran (O’Connor dan Galvin 1997)
Ø  Teknologi informasi mempengaruhi proses pengembangan strategi pemasaran karena teknologi informasi memberikan lebih banyak informasi ke manajer melalui pemakaian sistem pengambilan keputusan (Decision Support Systems atau DSS)
Ø  Teknologi informasi memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai bagian yang berbeda dalam organisasi dan menyediakan banyak informasi ke manajer. Sebagai contoh, sistem informasi eksekutif (Executive Information Systems atau EIS) mempengaruhi aliran informasi secara vertikal dalam perusahaan. Pihak manajemen atas memiliki akses informasi yang lebih besar dan mengurangi ketergantungan sumber informasi terhadap manajemen menengah. Jaringan telekomunikasi memungkinkan informasi mengalir dengan mudah dan cepat di antara departemen dan divisi yang berbeda.
Ø  Teknologi informasi juga mempengaruhi antarmuka-antarmuka organisasi dengan lingkungan, seperti pelanggan dan pemasok. Sistem antarorganisasi yang dilengkapi dengan pertukaran data elektronis (EDI) menciptakan hubungan yang lebih dekat antara organisasi dan pemasok, memfasilitasi manajemen sediaan yang lebih efisien dan memungkinkan pendekatan tepat waktu dalam melakukan pemesanan kembali. 
v Peranan TI
v Teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses.
v Teknologi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan informasi terhadap suatu tugas atau proses.
v Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam hal ini, teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.
 
   Pengaruh TI dalam Proses Bisnis
   Ø  Aturan lama: Manajer membuat semua keputusan
   Ø  Teknologi informasi:        Perangkat pendukung keputusan (akses basis data, perangkat lunak pemodelan)
   Ø  Aturan baru: Pembuatan keputusan adalah bagian pekerjaan dari setiap orang
   Ø  Aturan lama: Hanya para pakar yang dapat melaksanakan pekerjaan kompleks
   Ø  Teknologi informasi:        Sistem pakar (expert system)
   Ø  Aturan baru: Orang awam dapat melakukan pelerjaan seseorang pakar
   Ø  Aturan lama: Informasi hanya dapat muncul dalam satu tempat pada satu saat
   Ø  Teknologi informasi:        Berbagi basis data
   Ø  Aturan baru: Informasi dapat muncul di banyak tempat secara serentak ketika diperlukan
   Ø  Aturan lama:          Petugas lapangan memerlukan tempat yang digunakan untuk menerima, menyimpan, mengambil, dan mengirimkan informasi
   Ø  Teknologi informasi:        Komunikasi data tanpa kabel dan komputer portabel
   Ø  Aturan baru: Petugas lapangan dapat mengirim dan menerima informasi kapan saja diperlukan
v Strategi Menuju Keunggulan Kompetitif
   Ø  Strategi biaya, yakni menjadikan produsen dengan biaya yang rendah, memberikan harga yang lebih murah terhadap pelanggan, menurunkan biaya dari pemasok, atau meningkatkan biaya pesaing untuk tetap bertahan di industri
  Ø  Strategi diferensiasi, yakni mengembangkan cara-cara untuk membedakan produk/jasa yang dihasilkan perusahaan terhadap pesaing sehingga pelanggan menggunakan produk/jasa karena adanya manfaat atau fitur yang unik
  Ø  Strategi inovasi, yakni memperkenalkan produk/jasa yang  unik, atau membuat perubahan yang radikal dalam proses bisnis yang menyebabkan perubahan-perubahan yang mendasar dalam pengelolaan bisnis.
  Ø  Strategi pertumbuhan, yakni dengan mengembangkan kapasitas produksi secara signifikan, melakukan ekspansi ke dalam pemasaran global, melakukan diversifikasi produk/jasa baru, atau mengintegrasikan ke dalam produk/jasa yang terkait.
  Ø  Strategi aliansi, yakni membentuk hubungan dan aliansi bisnis yang baru dengan pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan dan lain
v Kecenderungan TI terhadap SI
   Ø  Peningkatan kecepatan dan kapasitas komponen-komponen elektronik 
   Ø  Ketersediaan informasi dalam bentuk digital semakin banyak
   Ø  Portabilitas peralatan-peralatan elektronis semakin meningkat
   Ø  Konektivitas meningkat
   Ø  Kemudahan pemakaian meningkat
   Ø  Ketidakmampuan mengotomasikan logika masih berlanjut
Materi 2
Konsep Dasar Informasi
v Informasi Sebagai Aset
   Ø  Siapa yang mempunyai informasi akan menjadi pemenang
   Ø  Informasi menjadi aset dalam perusahaan (4M dan 1I)
v Manajemen Informasi
Ø  Segala kegiatan yang berkaitan dengan pemerolehan informasi, penggunaan informasi seefektif mungkin, dan juga pembuangan terhadap informasi (yang tidak berguna lagi) pada waktu yang tepat (McLeod, 1998)
Ø  Operasi-operasi internal yang mengatur sumber daya informasi dalam perusahaan untuk mendukung kinerja dan hasil bisnis (Ebert & Griffin, 2003)
v Pemakai Informasi
Ø  Internal (staf operasi, manajemen tingkat bawah hingga manajemen tingkat atas)
Ø  Eksternal (pelanggan, pemegang saham, pemasok atau mitra kerja, dinas pajak, dan lain-lain)
v Level Manajemen dan Pemakai Informasi
,



v Arus Informasi
v Data Vs Informasi
Ø  Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai
Ø  Misal: 6.30 27 6.32 28 6.34 27. Apa artinya?
Ø  Bandingkan 6.30 27 6.32 28 6.34 27 dengan:
Waktu
Suhu
6.30
27
6.32
28
6.34
27
Ø  Adakah artinya?
Ø  Data dapat berupa nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.
Ø  Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu; misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, atau menyatakan nilai mata uang.
Ø  Teks adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol khusus (misalnya + dan $) yang kombinasinya tak tergantung masing-masing item secara individual. Contoh teks adalah artikel koran.
v Contoh data teks:
Ø  Citra (image) adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen, dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain.
Ø Audio adalah data dalam bentuk suara. Instrumen musik, suara orang atau suara binatang, gemericik air, detak jantung merupakan beberapa contoh data audio
Ø Video menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak dan bisa saja dilengkapi dengan suara. Video dapat digunakan untuk mengabadikan suatu kejadian atau aktivitas
Ø Informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan sesorang yang menggunakan data tersebut (McFadden dkk 1999).
Ø Informasi adalah “jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima” (Shannon dan Weaver). Artinya, dengan adanya informasi, tingkat kepastian menjadi meningkat.
Ø Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang (Davis 1999)

v Makna Informasi
Ø  Makna informasi itu bersifat relatif terhadap pemakai
Ø  Bagi seseorang informasi itu bermakna, tetapi bagi orang lain mungkin tidak
Ø  Bermanfaatkah berikut bagi Anda?

v Kandungan Informasi (Davis, 1999)
Ø  Benar atau salah. Dalam hal ini, informasi berhubungan dengan kebenaran terhadap kenyataan. Jika penerima informasi yang salah mempercayainya, efeknya seperti kalau informasi itu benar
Ø  Baru. Informasi benar-benar baru bagi si penerima.
Ø  Tambahan. Informasi dapat memperbaharui atau memberikan perubahan terhadap informasi yang telah ada.
Ø  Korektif. Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar
Ø  Penegas. Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada, sehingga keyakinan terhadap informasi semakin meningkat.
v Pengetahuan
Ø  Pengetahuan (knowledge) adalah kombinasi dari naluri, gagasan, aturan, dan prosedur yang mengarahkan tindakan atau keputusan (Alter, 1992)
Ø  informasi yang dipadukan dengan pengalaman masa lalu dan keahlian akan memberikan suatu pengetahuan yang tentu saja memiliki nilai yang tinggi
v Hierarki Data


Materi 3
“ SISTEM INFORMASI “
v SISTEM : Sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimasudkan untuk mencapai suatu tujuan.
v Elemen Sistem :
Ø  Tujuan
Ø  Masukan
Ø  Keluaran
Ø  Proses
Ø  Mekanisme pengendalian, dan
Ø  Umpan balik
v SISTEM Berinteraksi dengan :
Ø  Lingkungan dan
Ø  Memiliki batas sistem
v  Tujuan Sistem
Ø   Setiap sistem memiliki tujuan (goal)
Ø   Tujuan berfungsi sebagai pengarah sistem
Ø   Tiga tujuan utama SI (Hall, 2000) :
n   Untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen,
n   Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen
n   Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan
Ø  Secara lebih spesifik, tujuan sistem informasi bergantung pada kegiatan yg ditangani
n   Bank?
n   Pasar swalayan?
n   Toko buku online?
v Masukan
Ø  Segala sesuatu yg masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk di proses
Ø  Masukan dapat berupa hal-hal berwujud (tampak secara fisik) maupun yg tidak tampak. Contoh masukan yg berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yg tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa dari pelanggan).
Ø  Pada sistem informasi, masukan dapat berupa data transaksi, dan data non-transaksi (misalnya surat pemberitahuan).
v  Proses
Ø  Bagian yg melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran
Ø  Pada sistem informasi, proses dapat berupa suatu tindakan seperti :
n  Meringkas data,
n  Melakukan perhitungan,
n  Mengurutkan data,
n  DLL.
v Keluaran
Ø  Merupakan hasil dari pemrosesan
Ø  Pada sistem informasi, keluaran biasa berupa suatu informasi, saran, cetakan, laporan, dan sebagainya.
v Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Ø  Mekanisme pengendalian (control mechanism) di wujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yg mencuplik keluaran.

                                                           
Ø  Tujuan umpan balik adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan
v Batas (Boundary)
n  Pemisah antara sistem dan di luar sitem (lingkungan)
n  Batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah   perilaku sistem.

v Lingkungan
n  Segala sesuatu yang berada di luar sistem
n  Contoh :
·       Vendor
·       Pelanggan
·       pemilik
·       pemerintah
·       Bank, dan
·       Pesaing
v Subsistem
Ø  Sebuah sistem umumnya tersusun atas sejumlah sistem-sistem yang lebih kecil
Ø  Sistem-sistem yg berada dalam sebuah sistem disebut subsistem.




Sub- subSistem A-2 Sistem
Subsistem
Sistem mobil
Subsistem bahan bakar
Subsistem pendorong
Subsistem kelistrikan
Subsistem rem
Sistem komputer
CPU
Masukan
Keluaran
Penyimpanan sekunder
Sistem informasi perusahaan
Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi pemasaran
Sistem informasi personalia
Sistem informasi produksi
v Supersistem
v Jika suatu sistem menjadi bagian dari sistem lain yang lebih besar, maka sistem yg lebih besar tersebut dikenal dengan sebutan supersistem.
v  Sebagai contoh, jika pemerintah kabupaten disebut sebagai sebuah sistem, maka pemerintah provinsi berkedudukan sebagai supersistem. Jika dintinjau dari Pemerintah pusat, pemerintah provinsi adalah subsistem dan pemerintah pusat adalah supersistem.
v Klasifikasi Sistem
Ø  Abstrak vs. Fisik
Ø  Deterministik vs. Probabilistik
Ø  Terbuka vs. tertutup
Ø  Alamiah vs. Buatan
Materi 4 & Materi 5
Ragam Sistem Informasi
v Klasifikasi SI berdasarkan:
Ø  Level organisasi
Ø  Area fungsional
Ø  Dukungan yang diberikan
Ø  Aktivitas manajemen
v Menurut Level Organisasi
Ø  Sistem informasi departemen
Sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen
Ø  Sistem informasi perusahaan
Sistem terpadu yang dapat dipakai oleh sejumlah departemen secara bersama-sama
Ø  Sistem informasi antarorganisasi
Sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih
v Sistem Informasi Dalam Perusahaan
Ø  Sistem informasi pribadi
Ø  Sistem informasi kelompok kerja (workgroup information system), dan
   Ø  Sistem informasi perusahaan (enterprise information system)
v Perspektif Tentang SI
Ø  Sistem Informasi selain SIA adalah tergolong SIM (Hall, 2001)
Ø  SIA adalah bagian dari SIM (Romney dkk., 1997)
Ø  Sistem informasi justru merupakan subsistem bagi sistem informasi fungsional yang lain (McLeod, 1998)
v Sistem Informasi Fungsional
   Ø  Sistem informasi akuntansi (Accounting information system)
   Ø  Sistem informasi keuangan (Finance information system)
   Ø  Sistem informasi manufaktur (Manufacturing/production information system)
   Ø  Sistem informasi pemasaran (Marketing information system atau MKIS)
   Ø  Sistem informasi SDM (Human resources information system atau HRIS)
v SIA Sebagai Bagian SIM
v Sistem Informasi Akuntansi
Ø  Kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi (Bodnar dan Hopwood, 1993)
Ø  Subsistem khusus dari sistem informasi manajemen yang tujuannnya adalah menghimpun, memproses, dan melaporkan informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan (Gelinas, dkk., 1997)
v Cakupan SIA
v Sistem Informasi Keuangan
Ø  Sistem informasi yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan (departemen/bagian Keuangan) yang menyangkut keuangan perusahaan. Misalnya berupa ringkasan arus kas (cash flow) dan informasi pembayaran
v Sistem Informasi Manufaktur
Ø  Sistem yang digunakan untuk mendukung fungsi produksi, yang mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa.
v Sistem Informasi Manufaktur
v Sistem-sistem Produksi
Sistem
Keterangan
CAD (computer-aided design) 
Sistem yang menggunakan komputer untuk merancang suatu produk (mobil, kapal, pesawat terbang, dan sebagainya)
CAE (computer-aided engineering)
Sistem yang dirancang untuk menganalis karakteristik dari suatu desain dan dipakai untuk mensimulasikan kinerja produk di bawah kondisi yang berbeda-beda dengan tujuan untuk mengurangi kebutuhan membuat prototipe (Martin, 2002). Dalam beberapa literatur (misalnya McLeod, 1998), CAE identik dengan CAD
CAM (computer-aided manufacturing)
Sistem berbasis komputer yang digunakan untuk mengontrol suatu proses produksi. Misalnya, mesin bor atau mesin bubut yang telah terprogram untuk melaksanakan pelubangan atau pembubutan
CAPP (computer-aided -process planning)
Sistem yang digunakan untuk merencanakan urutan proses untuk memproduksi atau merakit suatu komponen
v Sistem Informasi Pemasaran
Ø  Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran.
Ø  Mendukung keputusan yang berkaitan dengan bauran pemasaran (marketing mix), yang mencakup:
·       produk (barang dan jasa) yang perlu ditawarkan
·       tempat yang menjadi sasaran pemasaran
·       promosi yang perlu dilakukan
·       harga produk

v Sistem Informasi SDM
Ø  Sistem informasi sumber daya manusia biasa disebut HRIS
Ø  Istilah lain yang sering dipakai yaitu HRMIS (Human Resource Management Information System) dan HRMS (Human Resource Management System)
Ø  Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi personalia. Misalnya berisi informasi gaji, ringkasan pajak, dan tunjangan-tunjangan, hingga kinerja pegawai.

v Sistem Informasi Berdasarkan Dukungan Kepada Pemakai
Ø  Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System atau TPS)
Ø  Sistem Informasi Manajemen (Management Infromation System atau MIS)
Ø  Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System atau DSS)
Ø  Sistem Informasi Eksekutif (Executive Infromation System atau EIS)
Ø  Sistem Pendukung Kelompok (Group Support System atau GSS)
Ø  Sistem Pendukung Cerdas (Intelligent Support System atau ISS)
Mengingat EIS, DSS, dan MIS digunakan untuk mendukung manajemen, maka ketiga sistem ini sering disebut sebagai sistem pendukung manajemen (management support system atau MSS).
v Sistem Pemrosesan Transaksi (SPT)
Ø  Sistem informasi yang pertama kali diimplementasikan
Ø  Fokus utama pada data transaksi
Ø  Sesuai dengan namanya,  sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun, menyimpan, dan memproses data transaksi serta kadangkala mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transaksi.
Ø  Contoh yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat memvalidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
v Cara Pemrosesan pada SPT
Ø  Pemrosesan batch
Transaksi ditumpuk dulu dan kemudian diproses belakangan pada waktu tertentu misalnya pada waktu sore hari atau malam hari.  Kelemahan pemrosesan batch adalah membuat basis data tidak pernah dalam keadaan terkini, karena seringkali  terdapat data transaksi yang terlambat untuk dimasukkan ke dalam basis data.
Ø  Pemrosesan online
Tidak ada penundaan pemrosesan. Setiap transaksi terjadi segera dibukukan. Dengan demikian, data selalu dalam keadaan mutakhir.
v Perbedaan Pemrosesan Batch dan Online

Karakteristik
Pemrosesan Batch
Pemrosesan Online
Pemrosesan transaksi
Data transaksi direkam, dikumpulkan, dan diurutkan, dan diproses secara periodis
Transaksi diproses seketika
Pemutakhiran berkas
Ketika tumpukan diproses
Saat transaksi diproses
Waktu tanggapan
Beberapa jam atau hari setelah tumpukan dikirim untuk diproses
Beberapa detik setelah setiap transaksi diproses
v SI Menurut Dukungan
 

Sistem
Fungsi
Pemakai
TPS
Menghimpun dan menyimpan informasi transaksi
Orang yang memproses transaksi
MIS
Mengonversi data yang berasal dari TPS menjadi informasi yang berguna untuk mengelola organisasi dan memantau kinerja
Semua level manajemen
DSS
Membantu pengambil keputusan dengan menyediakan informasi, model, atau perangkat untuk menganalisa informasi
Analis, manajer, dan profesional
EIS
Menyediakan informasi yang mudah diakses dan bersifat interaktif, tanpa mengharuskan eksekutif menjadi ahli analisis
Manajemen tingkat menengah dan atas
ES
Menyediakan pengetahuan pakar pada bidang tertentu untuk membantu pemecahan masalah
Orang yang hendak memecahkan masalah yang memerlukan kepakaran
OAS
Menyediakan fasilitas untuk memproses dokumen maupun pesan-pesan sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara efisien dan efektif
Staf maupun manajer
v Sistem Informasi Manajemen (SIM atau MIS)
Ø  Sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Ø  SIM menghasilkan informasi untuk memantau kinerja, memelihara koordinasi, dan menyediakan informasi untuk operasi organisasi.
Ø  Umumnya SIM mengambil data dari sistem pemrosesan transaksi
v Macam Laporan SIM
Ø  Laporan periodis adalah laporan yang dihasilkan dalam selang waktu tertentu seperti harian, mingguan, bulanan, kwartalan, dan sebagainya.
Ø  Laporan ikhtisar adalah laporan yang memberikan ringkasan terhadap sejumlah data/informasi.
Ø  Laporan perkecualian adalah laporan yang hanya muncul kalau terjadi keadaan yang tidak normal. Sebagai contoh, manajer pembelian mungkin memerlukan laporan pengiriman barang dari pemasok yang sudah terlambat satu minggu. Laporan ini hanya muncul kalau keadaan yang diminta terpenuhi.
Ø  Laporan perbandingan adalah laporan yang menunjukkan dua atau lebih himpunan informasi yang serupa dengan maksud untuk dibandingkan.
v Sistem Pendukung Keputusan (DSS)
Ø  Sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur di mana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Alter, 2002).
v Macam Keputusan
Ø  Keputusan terstruktur (structured decision),
Ø  Keputusan  semiterstruktur (semistructured decision)
Ø  Keputusan tak terstruktur (unstructured decision)
v Keputusan Terstruktur
Ø  Keputusan terstruktur adalah keputusan yang dilakukan secara berulang-ulang dan bersifat rutin
Ø  Prosedur untuk pengambilan keputusan sangat jelas
Ø  Keputusan ini terutama dilakukan pada manajemen tingkat bawah
Ø  Ex:Keputusan pemesanan barang dan keputusan penagihan piutang.
v Keputusan Semiterstruktur
Ø  Keputusan semiterstruktur adalah keputusan yang mempunyai sifat yakni sebagian keputusan dapat ditangani oleh komputer dan yang lain tetap harus dilakukan oleh pengambil keputusan
Ø  Ex:Pengevaluasian kredit, penjadwalan produksi.
v Keputusan Tak Terstruktur
Ø  Keputusan tak terstruktur adalah keputusan yang penanganannya rumit, karena tidak terjadi berulang-ulang atau tidak selalu terjadi
Ø  Keputusan ini menuntut pengalaman dan berbagai sumber yang bersifat eksternal Keputusan ini umumnya terjadi pada manajemen tingkat atas
Ø  Ex: Pengembangan teknologi baru, keputusan untuk bergabung dengan perusahaan lain,  dan perekrutan eksekutif.
v Sistem Pendukung Keputusan (DSS)
Ø  DSS lebih ditujukan untuk mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifat analitis, dalam situasi yang kurang terstruktur dan dengan kriteria yang kurang jelas
Ø  DSS tidak dimaksudkan untuk mengotomasikan pengambilan keputusan, tetapi memberikan perangkat interaktif yang memungkinkan pengambil keputusan dapat melakukan berbagai analisis dengan menggunakan model-model yang tersedia.
v Sistem Informasi Eksekutif (EIS)
Ø  Sistem informasi yang menyediakan fasilitas yang fleksibel bagi manajer dan eksekutif dalam mengakses informasi eksternal dan internal yang berguna untuk mengidentifikasi masalah atau mengenali peluang
Ø  Pemakai yang awam dengan komputerpun tidak sulit mengoperasikannya karena sistem dilengkapi dengan antarmuka yang sangat memudahkan pemakai untuk menggunakannya (user-friendly).
v Sistem Pendukung Kelompok (GSS)
Ø  Sistem informasi yang digunakan untuk mendukung sejumlah orang yang bekerja dalam suatu kelompok
Ø  Sistem ini pada awalnya dibuat untuk mendukung sejumlah orang yang berada pada lokasi yang berbeda yang hendak melakukan sumbang-saran, pemberian komentar, pemilihan suara, dan evaluasi terhadap alternatif-alternatif melalui sarana komunikasi
Ø  Istilah yang umum sebelum GSS digunakan yaitu GDSS (Group Decision Support System)
GSS terkadang disebut sistem pertemuan elektronis (Martin, 2002), sistem kolaborasi perusahaan (O’Brien, 2001), dan sistem pendukung grup kerja (Haag, 1999).
v Sistem Pendukung Cerdas
Ø  Kadangkala hanya disebut sistem cerdas adalah sistem yang memiliki kemampuan seperti kecerdasan manusia
Ø  Beberapa sifat sistem ini:
o   Belajar atau memahami permasalahan berdasarkan pengalaman
o   Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap siatusi-situasi baru
o   Mampu menangani masalah yang kompleks (masalah semiterstruktur)
o   Memecahkan permasalahan berdasarkan penalaran
o   Menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan
v Aplikasi Sistem Cerdas pada Bisnis
Ø  Sistem pakar (expert system), yaitu sistem yang meniru kepakaran (keahlian) seseorang dalam bidang tertentu dalam menyelesaikan suatu permasalahan (Horn, 1986)
Ø  Sistem pengolahan bahasa alami (natural language processing)
v Contoh Dialog Sistem Pakar
Sistem pakar:          Apakah buah berbentuk bulat?
Pemakai       :         Ya
Sistem pakar:          Apakah buah berwarna hijau ketika muda dan kuning ketika sudah tua?
Pemakai       :         Tidak
Sistem pakar:          Apakah buah berwarna hijau ketika muda dan merah ketika
                               sudah tua?
Pemakai       :         Ya
Sistem pakar:          Apakah berbatang?
Pemakai       :         Ya
Sistem pakar:          Menurut pengetahuan yang saya miliki, Apel memenuhi
                               kriteria yang Anda sebutkan.
v Bagian Sistem Pakar
Ø  Basis pengetahuan merupakan komponen yang berisi pengetahuan-pengetahuan yang berasal dari pakar
Ø  Berisi sekumpulan fakta (fact) dan aturan (rule).  Fakta berupa situasi masalah dan teori tentang area masalah
Ø  Aturan adalah suatu arahan yang menggunakan pengetahuan untuk memecahkan masalah pada bidang tertentu.
v Contoh Aturan
v Klasifikasi SI Menurut Aktivitas Manajemen (Ebert dan Griffin, 2003)
Ø  Sistem informasi pengetahuan
Sistem informasi yang mendukung aktivitas pekerja berpengetahuan. Sistem seperti ES dan OAS termasuk dalam katagori ini.
Ø  Sistem informasi operasional
Berurusan dengan operasi organisasi sehari-hari, seperti penempatan pesanan pembelian dan pencatatan jumlah jam kerja pegawai. TPS, SIM, dan DSS sederhana termasuk ke dalam jenis sistem informasi ini
Ø  Sistem informasi manajerial
Sistem informasi manajerial atau disebut juga sistem informasi taktis adalah sistem informasi yang menunjang kegiatan-kegiatan yang bersifat manajerial
Ø  Sistem informasi strategis
Sistem informasi yang digunakan untuk menangani masalah-masalah strategis dalam organisasi. Sistem ini sangat bermanfaat untuk mendukung operasi dan proses-proses manajemen yang menyediakan jasa dan produk strategis untuk menuju ke keunggulan yang kompetitif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar