Tampilan motor ini café racer (CR), nggak dibilang juga sudah klihatan difoto. Modifikasi umumnya retro. Las-lasan pada sasis yang dipermak model segitiga di bawah jok agar jadi CF, juga tidak ada istimewanya, itu tampak kasat mata, lho. Penggabungan antara kaki-kaki dan tampilan keseluruhan juga datar. Tetapi, harga motor Yamaha Scorpion yang telah modifikasi ini Rp 120 jeti.
Waaaaaaw...
bukan wow, coba saja sendiri dengan mulut mengucap waw dan wow, beda
kan? Sampai jari mengetik modifikasi Yamaha Scorpio ini mau berhenti.
Kaget sama harganya brosist... Bisa jadi karena tingkatan dewa
modifikasi yang merekonstruksinya. Namanya Deus Ex
Machina (DEM). DEM rumah modifikasi ngetop di Amrik dan
Oztrali, lalu merambah Indonesia lewat Bali dan sekarang di
Kemang, Jakarta Selatan.
Namanya juga Zeus. Itu
kan dewa langit dan petir. Yang ini Deus, hampir sama bunyi. Tetapi kalau para
pemodifikator Indonesia melihatnya, mungkin hanya tertawa dalam hati.
Bahwa mereka juga bisa bikin lebih waw dari itu. Memag ada
beberapa detil, sudah merupakan tingkat dewa. Misalnya tangki bahan
bakar dan klem-klem bikinan yang lebih rapi.
Builder-nya jelas
bule. Mereka sebut
Scorpio ini SSX. Yang ini dipajang di toko DEM. Maniakmotor.com
tidak bertemu dengan bule itu, hanya pegawai toko yang
tugasnya mejaga. “Gak tau ya bro,
keluaran tahun berapa Scorpio ini. Bos lagi di Bali,” kata pegawai itu. Ya yaa, sip bro. Bersua dengan dewa memang butuh telepati, rada susah.
Scorpio ini diperintahkan
menjadi CR. Maksudnya perintah Deus pada
tukangnya yang digaji, ya, orang kita juga, untuk menggerinda sasis dan bodi. Bukan Deus memerintah gerinda
langsung bekerja sendiri, kalau begitu sih dewa
benaran. Sasis tengah Scorpio dibentuk V
ala CF. Sasis itu dipotong, sebelum dicustom
jadi baru. Sebelumnya sasis belakang V, sejajar batang V depan. Tujuannya, sasis tengah dudukan
jok, sejajar sampai drop seat. Hasilnya bentuk gagang
telepon zaman dulu. Ya, perhatikan model CF, itu telepon rumah.
Nah ini juga rapi yang
jadi ciri CR, sasis bagian
atas yang lurus, sejajar rapinya tangki.
Selanjutnya, sasis front end membulat, tapi dengan sudut yang dikit
naik. Itu semata akal-akalan menghindari akan
beradu dengan ban yang tinggi
dan gambot.
Rancangan
Deus, tetap mengaplikasi dual sokbreker belakang,
pegangan sok atas yang sama konstruksinya. Di
situ ditambah daging besi, kurang lebih tebalnya 4 cm. Kekuatan sasis
custom jadi pertimbangan modifikasi. Dan ada hubungannya dengan
pemakaian roda 4.50-18.
Ban
ukuran besar ini, café
racer gas terus rock n roll. Maka dari itu sasis bagian tengah
direnggangkan masing-masing 3 cm, kanan dan
kiri. Tujuannya, lengan ayun Suzuki Thunder
125 masuk. Kira-kira begitu, dilihat dari kerja pertukangannya.
Ya, sama dengan para builder papan atas Indonesia bikin CF. Harga Rp 120 Juta, ya itu soal nama Deus saja. Bilang wow,
eh, waw....!Data Modifikasi | |
Ban depan | : Firestone Deluxe Champion 3.50-18 |
Ban belakang | : Firestone Deluxe Champion 4.50-18 |
Filter udara | : K&N |
Lampu depan | : Custom Deus |
Lampu belakang | : Custom Deus |
Sok belakang | : Variasi |
Arm | : Suzuki Thunder 125 |
Spidometer | : Daytona |
Knalpot | : Custom Deus |
Jok | : Custom Deus |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar